March 23, 2016

BATMAN V SUPERMAN : DAWN OF JUSTICE REVIEW (2016)

Battle of God and Human is finally here, also, as the opening for a blockbuster superhero movies. Let's take a look how it goes.

Karena salah satu dream-project DC ini akhirnya berhasil dibuat, mindset yang sudah tertanam dipikiran sebagian moviegoers, termasuk saya, bahwa BvS akan menjadi suatu film flop yang akan mengikuti jejak Man of Steel, yang pada saat itu bagi saya pribadi sudah menempatkan ekspektasi sangat tinggi setelah menonton trailer Man of Steel yang sangat dark dan super-heroic itu, hancur lebur dengan cerita yang bosan and dull. Pikiran itu mulai muncul tahun lalu, karena, mulai dari dipilihnya Ben Affleck sebagai Batman, Jesse Eisenberg sebagai Lex Luthor dan kembalinya Zack Snyder menjadi sutradara film ini. How's the result? Benar saja, sepanjang durasi film ini yang hampir mencapai 2 jam, menjadi tontonan yang berat dan tidak dapat dipungkiri, so exhausting. Zack Snyder berubah menjadi Christoper Nolan wannabe yang ingin membuat film Batman v Superman bertone dark dan misteri, and heroic also at the same time. Wait, also super serious, sampai-sampai saya tidak menemukan humor apapun disini, walaupun adegan tersebut adalah humor, yang kemudian penonton harus mengumpulkan semua cerita drama dan derita para superhero serta semua dendam-dendam mereka akan satu sama lain didalam kepalanya hingga mempertemukan mereka di first fight between God and Human, yang didalamnya disisipkan cerita-cerita licik dan latar belakang Lex Luthor sebagai dalang dari pertemuan antara dua orang ini, well, after that 3 dan kilasan-kilasan latar belakang heroic that they're good at it. (read: Batman and Superman)

Setidaknya, setelah mereka bertemu, in my mind I said, Thank God finally they met to each other for a fight, not for a talk, dan pada akhirnya cerita mencapai klimaks yang menjadi sebuah titik awal Justice League. Setidaknya, keadaan mulai sedikit berubah disini, because this first fight is pretty interesting, relevant with all of the story that lead to Justice League, i hope so. Keadaan ini membuat cerita berubah menjadi Batman v Superman : Dawn of Justice menjadi Batman and Superman plus Wonderwoman : Seeking for Justice dan kemudian Batman and Superman and Wonder Woman : Starting a Justice. Setidaknya, saya tidak harus bohong bahwa pertarungan pertama kali ini bisa dikatakan fun and thrill. Why it wouldn't, right? Dramatic beginning with that Batman Sign, superhero landing, cool CGI, and dramatic end first fight? I like it, how can you not? First fight ini membawakan kembali energi yang tadinya hilang diserap cerita yang berbelit-belit, atau mungkin bagi sebagian dari kalian tidak terlalu berbelit-belit, good for you.

So, what's the next phase? Yap, yang paling ditunggu-tunggu oleh orang-orang selain DC Fanboy atau mungkin sebagian dari mereka yaitu kedatangan Wonder Woman, or can we say a final showdown. Dengan efek CGI yang jauh lebih luar biasa dari first fight, Doomsday v Superman, Wonder Woman assist Superman, Wonder Woman lagi, dan sedikit assist dari Batman? This is one of the best final showdown ever in my 2016 Final Showdown movie list. Yang pada akhirnya, menjadikan Wonder Woman is the real superstars in this movie also in my heart. Luar biasa epic ditambah dengan score Hans Zimmer yang sudah menyelamatkan seluruh film ini dari rasa full-kebosanan. My eyes doesn't want to blink because every second of this ending matters.



So, who's the biggest glitch in this movie? For me, Alfred. Semua image Alfred, hancur lebur tak bersisa, because, I think he wasn't Alfred at all, my God! I wouldn't say that Jesse is a glitch too, karena sepengetahuan saya, Lex adalah orang yang berkesan calm, karismatik dan jenius. Not a lunatic, and provoking person. Sebenarnya, Provoking side memang benar, but, not over. Tapi, perannya cukup membantu dan tidak annoying sama sekali. Sah-sah saja dia berada disana dan menjadi the biggest villain in this movie, with an act almost like Joker, for me. Only without a make-up and big villain agenda. Overall, I saw a post of my friend that in that picture, someone said don't watch a movie by a critic from a website, ada benarnya. Setidaknya, saya benar-benar mengalami waktu yang menyenangkan or super-duper-fun dengan ending dari film ini. One of the best final showdown in a movie that I ever watch. Witness by yourself, the battle of God and Human - 3/5

No comments:

Post a Comment